Firmware Android Bisa Pengaruhi Frekuwensi? atau mungkin saja tidak. Pertanyaan itu ada dari pengunjung organic yang saya track di Analytics. Anggapan saya, rafi peluang seorang yang ajukan pertanyaan seperti title artikel kesempatan ini tengah memiliki permasalahan dengan firmware yang keluarkan hilangnya Frekuwensi a. k. a lost signal.
Apakah firmware Android Dapat mengakibatkan kerusakan Frekuwensi? Dapat kok. Bahkan juga tidak cuma Frekuwensi smartphone berkaitan yang hilang tetapi rusak segala-galanya sampai Android kita hard brick (jadi bata).
Seperti yang kita kenali kalau setiap vendor keluarkan berbagai macam type smartphone dengan tipe Eksklusif serta tentunya dengan isi Eksklusif juga. Sebagai contoh, Samsung Galaxy Young S5360 serta Samsung Galaxy Young S6310. Berkesan serupa dari segi penama-an walau sebenarnya berisi begitu jauh tidak sama.
Galaxy Y S5360 launching th. 2011 dengan spesifikasi apa yang ada dimasa saat ini serta lumayan gahar dimasa itu. Chipset nya ARMv6 dengan clock 830MHz serta memori internal 180MB saat itu lumayan lumayan untuk dipasangi WhatsApp Messenger serta Facebook dengan performa yang bagus sebelumnya sesudahnya nampak sangat banyak tutorial panduan memindah aplikasi Android ke SDCard serta seluk beluk tentang panduan memberi RAM Android.
Galaxy Young S6310 sendiri dikenalkan dua th. selanjutnya dengan dobrakan kemampuan internal yang kian lebih dua puluh kali lipat lebih rafi di banding pendahulunya. Chipset nya juga diperbaharui menggunakan processor buatan Qualcomm yang sekarang ini jadi pabrik pembuat chipset berkwalitas serta terpercaya. Spesifikasi lain juga ikut memperoleh improvisasi seperti RAM, GPU sampai OS.
Kembali pada ke persoalan, lewat cara singkat saya simpulkan kalau firmware Android Dapat mengakibatkan kerusakan Frekuwensi apabila..
Firmware Android nya bukanlah ditujukan smartphone yang berkaitan dalam pengertian kita yang menggerakkan flashing firmware Disorientasi install. Mungkin saja firmware itu untuk Galaxy Y S6310 serta bukanlah untuk S5360. Diluar itu beda region smartphone contoh Samsung Galaxy S2 Korea dengan versus Global juga memiliki firmware yang tidak sama.
tidak, firmware Android tidak Dapat mengakibatkan kerusakan Frekuwensi apabila..
Apabila firmware itu memanglah untuk Galaxy Young S6310 bukanlah S5360.
Bicara masalah Frekuwensi Android yang hilang, barang kali kita tengah berkecukupan di keadaan yang memanglah sinyalnya jelek. Anjuran dari saya sebelumnya kita mengasumsikan Frekuwensi hilang di karenakan firmware, cobalah saksikan penyusunan network kita. apabila settings nya berkecukupan di 3G/HSDPA/WCDMA Preferred, ubah ke 2G/GSM.
Diluar itu, saya tidak mendoakan hal semacam ini berlangsung namun cobalah check IMEI kita di Settings About Status atau dari Dial tekan *#06#. Janganlah katakan kurang lebih IMEI nya hilang ya?
Leave a Reply