Penggunaan aplikasi yang berlebihan dan aktif dengan internet tentu membuat smartphone anda cepat habis baterainya. Bagi anda pengguna Android 4.4 Kitkat, ada beberapa Tips Menghemat Baterai untuk Android KitKat agar baterai anda tetap hemat saat digunakankan.
Hampir semua smartphone terutama yang selalu online pasti akan mengalami keborosan baterai, itu dikarenakan saat online handphone kita akan melaukan transfer data dan tentunya akan memaksa kinerja prosesor untuk bekerja lebih dan extra, maka dari itu android kamu akan cepat panas. Yuk langsung aja kita cegah sebelum terlambat. Apa saja yang harus dilakukan, simak penuturan dibawah ini :
1. Matikan Pendeteksi Hotword
Berkat fitur baru pendeteksi Hotword, Anda bisa mengatakan ” OK , Google ” dari menu utama ( atau ketika mengaktifkan Google Now) untuk memerintahkan Google Search dan Voice Actions. Itu berarti, ponsel Anda dalam keadaan siap untuk menangkap suara, menunggu Anda untuk mengucapkan kata-kata perintah.
Disatu sisi ponsel Anda bisa menjadi pendengar yang baik, tapi sisi lainnya itu akan membuat boros baterai Anda. Jadi biar lebih hemat disarankan untuk dinonkatifkan. Caranya, masuk ke Google Now > Settings > Voice, dan matikan deteksi Hotword.
2. Gunakan fitur baru pada aplikasi GPS
Banyak aplikasi yang menggunakan GPS tidak hanya untuk pemetaan, yang terbaru di Android Kitkat ada cara untuk menggabungkan pelacakan lokasi. Salah-satunya check- in untuk menemukan lokasi bisnis ” terdekat”, aplikasi ini memakan daya betarai cukup banyak saat digunakan.
KitKat menyediakan solusi menghemat baterai untuk GPS dengan mode Battery Saving GPS, yang dapat meminimalisir jumlah titik referensi yang digunakan untuk menemukan lokasi Anda. Jangan kuatir, mode ini tetap menyajikan data yang akurat.
Untuk mengaktifkan mode ini , masuk ke Pengaturan » Lokasi » Mode, dan centang “Hemat baterai” (Batery Saving).
Jika Anda membutuhkan ketepatan yang tinggi dalam pelacakan, tinggal kembalikan setingan ke mode Akurasi Tinggi (High Accuracy).
3. Jangan sinkronisasi semua data
Ketika memasukkan akun ke ponsel, Google akan berasumsi Anda ingin melakukan sinkronisasi semua yang diperlukan. Termasuk Google Play, Google Keep, dan juga foto. Sinkronisasi foto ini yang bikin boros. Setiap kali Anda mengambil gambar , Google akan meng-upload ke akun data lalu kembali lagi.
Ada dua cara untuk menonaktifkannya, Pertama masuk ke Setting » Account, lalu tekan nama akun Anda untuk masuk ke penyetingan sinkronisasi dimana Anda bisa menonaktifkan pilihan sinkronisasi termasuk di dalamnya pilihan “Google Photo”.
Kedua, buka Gallery app » Settings, dan nonaktifkan Google Photos Sync.
4. Gunakan NFC Seperlunya
Fitur NFC ini tentu sangat memudahkan kita untuk melakukan transfer file antar smartphone, tapi kebanyakan orang akan membiarkan aplikasi ini aktif terus menerus. Maka dari itu saya saran kan untuk menonaktifkan fitur ini dan gunakan seperlunya saja.
Untuk menonaktifkan, masuk ke Settings » More (dibawah Wireless and Networks) » NFC.
5. Gunakan Battery Tool
Jika anda masih penasaran mengapa baterai Anda tetap boros, gunakan fitur bawaan power monitor, yang menampilkan jumlah daya setiap aplikasi yang digunakan.
Untuk mengakses battery tool, cari ikon Quick Settings, lalu tekan logo baterai. Maka anda akan melihat daftar lengkap aplikasi aktif.
Lalau anda perhatikan, apakah ada aplikasi yang berjalan dengan memakan daya yang besar. Selain layar dan jaringan (seperti Wi – Fi ) tentunya, tetapi mungkin saja anda menemukan aplikasi yang tak wajar lalu non aktifkan agar baterai tidak boros.
Leave a Reply